Jalanan Kota
Di jalanan kota yang hiruk-pikuk
Motor dan mobil berkejaran, melaju dengan gagah
Suara klakson berteriak, seperti melodi tiada tara
Dalam keriuhan, keramaian yang tak pernah berubah
Aku langkahkan kaki dari tempat tinggalku
Menelusuri jalan dan melewati pepohonan yang berdiri sendu
Langit kelabu, tapi belum turun juga hujan
Semesta hatiku memberontak, tapi peranan tetap harus dijalankan
Dari pagi, siang, sore terkadang hingga malam hari
Aku merasa terjebak di ruangan ini bersama laptop, jiwa terkurung sepi
Tugas terus mengalir bagai sungai yang tak kenal lelah
Batin bertanya-tanya, sampai kapan aku menghela napas dari rutinitas menjemukan ini?
Di jalanan kota yang masih hiruk-pikuk
Aku berjalan pulang ke tempat tinggalku
Ditemani bintang-bintang dan rembulan malam
Mengukir esok dengan tinta harapan, semangat yang tak pernah padam